Mengalahkan Diri Sendiri.
Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri yang akan menentukan. Hanya karena kebodohan, kita dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan rasa takut yang sebenarnya tidak perlu ada.
Berhati lurus adalah menjaga hati dan pikiran agar tidak mudah goyah oleh godaan. Bagi yang berkepribadian lemah dan berjiwa rapuh akan mudah tergoda pada kesenangan duniawi. Mata kita hanya melihat benda-benda yang indah, telinga kita hanya akan mendengar suara yang merdu, dan lidah hanya mau mencicipi makanan yang lezat. Tubuh menjadi manja, dan pikiran mengembarake mana-mana tanpa dapat dikendalikan.
Orang bijak mengatakan bahwa perang yang tidak ada habisnya adalah perang melawan diri sendiri. Musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.
Hati yang bercabang ibarat kuda yang lepas dari kendali. Karena itu kita harus menjaga keseimbangan hati dan pikiran kita. Hindari pikiran yang menyesatkan, karena nantinya akan menimbulkan malapetaka bagi diri sendiri.
Bila kita ingin menuai benih kebahagiaan, taburlah benih kebaikan. Kita mulai dengan menanam bibit-bibit kebaikan, mencabut rumput-rumput ketamakan, kebencian, iri hati, mengairinya dengan ketabahan dan kemurahan hati, serta menyuburkannya dengan memberi pupuk perilaku yang berbudi.Dengan begitu, sudah sepantasnya kita menikmati hasil panen yang memuaskan.
***************************************************************
Tahukah Anda.
Agama Buddha secara historis berasal dari India. Namun padatahun 1200, jumlahnya menyusut sangat drastis, hingga hampir bisa dikatakan punah dari India. Namun sebelum punah dari India, agama Buddha sempat menyebar ke Sri Lanka, Birma, China, Jepang, Indochina, dan Nusantara.
Saat ini kira-kira 99 persen penganut agama Buddha, bertempat tinggal di luar India. Penganut agama Buddha terbesar terdapat di China, Sri Lanka, Jepang, Korea, dan Indochina.
***************************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
(Bung Karno)
No comments:
Post a Comment